Akses Jalan tertutup akibat material longsor menutupi jalan utama , sehingga masyarakat terisolir. |
RANTEPAO,TORAJAKUNEWS.COM- Cuaca ekstrim dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah titik di jalan poros Tombang kalua' - Bokin longsor.
Yang terparah di Kelurahan Bokin, Kecamatan Rantebua, ada sejumlah titik yang tidak dapat lagi dilalui kendaraan roda empat, seperti di Dusun Katengkong, jalan tersebut selain terancam putus akibat amblas, ada juga yang tertimbun lumpur dan batu besar
Menurut warga setempat, selain melumpuhkan akses menuju kita Rantepao untuk membeli kebutuhan pokok dan menjual hasil pertanian, sejumlah tiang listrik PLN juga tumbang sehingga masih ada warga yang mengalami mati lampu berhari-hari.
Warga yang terdampak longsor sepanjang jalan Poros Tombang Kalua' - Bokin khawatir jika tidak cepat ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Toraja Utara akan mengakibatkan ribuan warga di 2 kelurahan dan 2 Lembang yang ada di Kecamatan Rantebua yakni Bokin, Buangin, Pitung Penanian dan Makuan Pare akan mengalami kekurangan bahan pokok dan BBM.
" Pasokan bahan pokok dan BBM sejumlah warga mulai menipis, sementara pemerintah dari BPBD Toraja Utara belum menurunkan alat berat padahal ini bersifat urgensi" Terang Samuel warga Bokin yang ditemui disalah satu titik longsor, Jumat pagi ,12 April 2024.
Sementara itu, Kepala BPBD Toraja Utara Alex Limbong Tiku saat dikonfirmasi hanya mengatakan akan meninjau lokasi longsor.
" Kami akan turun bersama tim meninjau kondisi jalan dan rumah warga yang terdampak, namun kendala kami karena ini akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini, jadi ada banyak titik-titik longsor yang terjadi di Toraja Utara sehingga itu yang memperlambat penangan dari pihak kami". Kata Alex Limbong Tiku saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Warga di 2 kelurahan dan 2 Lembang di Kecamatan Rantebua ini berharap pihak pemerintah daerah Toraja Utara cepat tanggap jika ada persoalan seperti ini yang menimpa warganya, sehingga tidak menimbulkan persoalan lain yang muncul akibat musibah tana longsor ini.
Diketahui, ada beberapa rumah warga yang rusak akibat tanah bergerak dan longsor, dikabarkan sudah ada 4 KK di Kelurahan Bokin yang mengungsi akibat rumah mereka rusak dan terancam ambruk.
Warga berharap keseriusan dari pemerintah untuk membuka akses jalan mereka seperti dulu kala , sehingga warga dapat membeli kebutuhan pokoknya untuk kepasar.(*)