Iklan

Iklan

,

Iklan

Lembang Salu Rapat Penetapan RKP 2022 , Camat Sopai : Mari Menjaga Keamanan dan Kebersihan Lingkungan

Redaksi
22 Okt 2021, 09:36 WIB Last Updated 2021-10-22T01:36:59Z
A D V E R T I S E M E N T

 

Kepala Lebang Salu,Roni Pata' Allo, saat membuka rapat penetaoan RKP 2022 didampingi Camat Sopai Marthen Panggalo, Kabag Pemerintahan DPML Agustinus ,Ketua BPL dan Sekretaris BPL Salu. Kamis , 22 Oktober 2021

TORAJAKUNEWS.COM,RANTEPAO- Pemerintah Lembang Salu, Kecamatan Sopai,Kabupaten Toraja Utara , melaksanakan rapat Musrenbang di Aula kantor lembang , Kamis ,21 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut dalam rangka untuk menetapkan rencana kegiatan pembangunan (RKP) tahun 2022.

Dalam sambutan Kepala lembang Salu Roni Pata' Allo, sekaligus membuka kegiatan tersebut katakan Walupaun dimasa pandemi saat ini kita tetap melaksanakan kegiatan ini untuk kemaslahatan masyarakat .

Vaksinasi di lembang salu sudah dilaksanakan   yang ke 4 kalinya dan ,besok ada vaksinasi tahap 1 ,namun hinggah kini baru 20 yang mendaftar ,sementara kita berharap 100 orang yang mendaftar .

"Musrembang kali ini kita hanya menetapkan karena pagu belum di tahu berapa yang masuk ke lembang salu untuk tahun anggaran tahun 2022 ,adapun anggaran yang dimasukkan ke daftar usulan sebagai estimasi , jika nantinya anggaran dana desa tidak cukup,maka kita akan upayakan untuk anggaran lain apakah dana aspirasi dari Anggota DPRD Kabupaten ,DPRD Provinsi dan Anggota DPR RI .ujar Roni .

Terkait ratusan warga lembang salu yang tidak valid data kependudukannya agar segera melapor ke dinas kependudukan lalu ke dinas sosial .

"Saat ini ada 200 warga lembang salu yang tidak valid datanya, apakah nama orang tua yang salah atau nomor induk kependudukannya (NIK) yang salah ,untuk memperbaharui data maka  yang bersangkutan segera ke dinas dukcapil karena tidak bisa di wakili ,lalu terus ke dinas sosial .Sehingga tidak ada lagi pertanyaan kenapa kita tidak dapat bantuan . Kata Kalem Salu.


Sementara Ketua BPL dalam sambutannya katakan hari ini kita bertemu untuk menetapkan Rencana Kegiatan Pembangunan tahun 2022 , dan nantinya setelah ditetapkan jangan ada lagi yang mengatakan kenapa usulan saya tidak masuk ketika sudah ditetapkan .

Camat Sopai Marthen Panggalo dalam sambutannya katakan, dari 200 nama di lembang salu yang tidak valid namanya, tolong di perbaharui datanya ke Dinas kependudukan dan catatan sipil baru ke dinas sosial sehinggah terdaftar ,karena semua itu ada proses , di Torut ada 21 kecamatan dan total keseluruhan ada 12.000 data warga yang tidak valid .

Mengenai vaksin ,secara umum salu yang paling banyak menelpon untuk kegiatan vaksinasi , karena di vaksin itu tidak bisa di wakili .

"Mari menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan kita, karena kebersihan bagian dari iman ,jangan karena kita sudah dinilai lalu kita tidak peduli lagi tentang kebersihan ,kebersihan  wajib selalu dilaksanakan tetap kita jaga kebersihan lingkungan kita.Yang hadir saat ini adalah tokoh karena kalau bukan tidak mungkin hadir disini ,ada tokoh masyarakat ,tokoh pendidik ,tokoh agama ,dan tokoh kesehatan . Kata Camat Sopai ini.

Terkait pola asuh anak ,itu adalah tanggung jawab kedua orang tua jangan dibebankankan ke ibunya saja ,jika ada anak yang salah arahan kadang guru yang disalahkam ,ketika disekolah guru  sebagia orang tua ,dan kalau di rumah orang tua yang jadi guru sekaligus jadi kepala sekolahnya ,kita tidak boleh menyalahkan satu dengan yang lain .

"Kehadiran kita bersama hari Mari menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan kita saat rapat bersama untuk masing-masing mengusulkan lalu diteruskan nantinya di Musrenbang Kecamatan lalu ke Kabupaten ,jangan sampai kita datang hari ini lalu merombak dan membongkar pasang lagi.tegas Camat Sopai .

"Dalam menghadapi event lovely desember 2021, terkait dengan lomba paduan suara meski dalam keterbataaan anggaran warga kecamatan sopai tetap ikut ,karena di tahun 2017 paduan suara kecamatan sopai menjadi juara mewakili paduan suara kabupaten Toraja Utara saat itu" . Tambah Mantan Lurah Rantepao ini.

Ditambahkan kabag pemerintahan lembang DPMPL Agustinus katakan Pada saat ini ada dua agenda yang kita bahas ,pertama penetapan rancangan RKP 2022 dan yang ke dua usulan apa yang menjadi usulan ke tingakat usulan ke Kecamatan,dan itu kewenangan lembang dan ke dua adalah kewenagan Kabupten .dan Terkait penggunaan dana desa setiap tahun ada perubahan dan mengatur .

"Data estimis data perorang berdasarakan keadaan sebenaranya di lembang tersebut sudah terdata, sehinggah data ini ditau di pusat karena saat ini sudah sistem online , contoh sebenarnya yang berhak dapat BLT itu sudah ada data , yang dapat harusnya ini ,itu sudah ada datanya di pusat .Kata Agus.

Terakit keadaan Toraja Utara yang sudah masuk level dua ,Sekarang kita sudah bisa beraktivitas dan tetap pake masker dan lakukan vaksinasi, sebab itu harus seiring .

"Kalau samasekali tidak pake masker dan dan vaksin tidak di berlakukan serta prokes.Maka  kemungkinan akan muncul lagi klaster covid 19 di Torut ,karena virus ini tidak kelihatan .Bukan tujuan kita kalau corona berhenti lalu kita tidak dapat lagi bantuan corona .Imbuhnya .

Lanjut Agus katakan Prioritas dari penggunaan dana desa 2022 adalah pemulihan ekonomi ,apa yang dapat dilakukan untuk memulihakan karena kemarin adalah yang berdampak pandemi covid 19.

"Prioritas apa yang dilakukan untuk menghasilakan dengan mengelola BUMLEM,  untuk kepentinga lembang dan mendapatkan penghasilan untuk kemajuan lembang ,hal tersebut bisa dimusyawarakan dalan membahas apa yang dilakukan dengan dana ADD tersebut,

Kalau dana desa rerlalu banyak masalahanya waluapun sudah dilakukan semestinya secara benar ,namun ada saja celah yang dapat menimbulkan persoalan ,Mudah-mudahan dana desa digunakan sesuai mekanismenya sehinggah tidak menimbulkan masalah.


"Badan Permusyawaratan Lembang (BPL) yang menetukan perencanan lembang ,dan kepala lembang yang menetapkan sesuai musyawara kemarin ,dan tim verifikasi mengawasi apakah wajar dirabat beton.

"Anggaran dana desa tahun 2022 sebesar Rp. 119 Miliar dan tahun 2021 sebesar Rp.129 miliar jadi kurang 100 Miliar ,Tujuan pembangunan berkelanjutan ,adalah Pendataan kemarin itu tujuannya .beber Agus.

Agus juga berharap agar Bumdes kedepan ini bisa berjalan dengan baik ,untuk kemajuan lembang salu.

"Harapan kita Bumdes ini bisa berjalan karena kedepan kita tidak tahu apakah dana desa akan berlanjut atau berkurang ,Bumdes sendiri ini bagaimana kita berinovasi karena Bumdes ini adalah sumber pemasukan lembang jika dikelolah secara serius dan jangan hanya satu item saja ,harus beraneka ragam termasuk dalam pengelola obyek wisata di lembang .pungkas Agus.

Hadir dalam rapat Musrenbang yakni pendamping desa lokal Angga, Tokoh Masyarakat, Tokoh pendidik ,Kepala sekolah SD 5 Sopai , Tokoh Agama,dan para kepala dusun  (*)

Iklan