Iklan

Iklan

,

Iklan

Bupati Torut: Dana Program Kotaku Digunakan Sesuai Aturan dan Tepat Sasaran

Redaksi
2 Mei 2021, 10:44 WIB Last Updated 2021-05-03T00:23:42Z


Torajaqnews.com
, RANTEPAO - Program KOTAKU kota tanpa kumuh kembali adakan Sosialisasi tingkat krelurahan Tahun 2021 dimana kali ini dilakaanakan di Kelurahan Laangtanduk, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.


Kegiatan tersebut merupakan Bantuan Pemerintah untuk masyarakat (BPM) , KOTAKU kota tanpa kumuh Tahun 2021 , dengan BKM Sipaele Kelurahan Laangtanduk sebesar Rp.300 Juta .


Sosialisasi Kotaku program padat karya tunai dilaksanakan di Halaman Gereja Toraja Jemaat Singki ,dan dihadiri langsung oleh Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang , Jumat ,30 April 2021.


Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, terkait dana Kotaku dalam sambutannya mengatakan Saat ini kelurahan telah me dapatkan bantuan sebesar Rp.300 juta ,sekarang kita kembalikan ke diri kita kalau dana tersebut digunakan dengan baik ,masa kelurahan tidak bisa ditata dengan baik dengan membersihkan rumput diwilayah kelurahan tersebut ,dan membersihkan sampah .


"Saya minta sama pendamping kalau itu tidak dilakukan jangan cairkan uangnya , dan uang itu harus sampai ke sasaran dikelola dengan baik jangan hanya satu atau dua orang  saja yang tahu,dana ini pergunakan dan dikelola dengan baik ,dan kalau nanti ada laporan saya tidak segan- segan lapor kekepolisian untuk diperiksa., Tegas Ombas sapaan akrabnya.


Sementara itu Lurah Laangtanduk, Ruth Repelita Palilu ,SE.,M.Tr.A.P. saat usai sosialisasi Kotaku katakan dana Kotaku  ini tentu akan kami gunakan sebaik mungkin dan sangat trasparan kepada masyarakat di kelurahan.


"Saya sangat berharap peluncuran dana ini akan betul-betul digunakan diwilayah kelurahan langtanduk dengan baik dan tepat sasaran sama yang disebutkan tadi oleh Pak Bupati , dan Kelurahan Langtanduk ini terdiri dari empat lingkunagan yaitu Lingkungan pangrante timur ,pangrante ,tampak utara dan tampak selatan ,dimana anggaran kotaku ini akan digumakan untuk membenahi jalan dan  drinase yang telah dikerjakan P2KP .Ujar Lurah Langtanduk .


Lanjut Lurah Langtanduk katakan anggaran ini tidak hanya  untuk biaya fisik semua  akan tetapi malah 65 persen digunakan untuk tenaga kerja ,karena bantuan ini dalam rangka bantuan covid 19 kepada masyarakat .


"Saat fisik dari anggaran ini digunakan bukan hanya tukang laki- laki yang akan kerja akan tetapi ibu rumah tanggapun bisa masuk sebagai pekerja,karena ini bantuan dari pusat untuk kesejahteraan masyarakat, jadi untuk fisik yang hanya 35 persen itu untuk membersihkan pekerjaan P2KP dulu ,dan tidak ada pekerjaan baru tetapi anggaran 35 persen tersebut untuk pembenahan-pembenahan .Pungkas Ruth Repelita Palilu yang tak lain istri dari Ketua Bawaslu Toraja Utara .


Ditambahkan Zulfikar Kordinator Askot Mandiri Tator - Torut  untuk Progarm KOTAKU ,usai sosialisasi ,mengatakan Program KOTAKU ini bukan proyek orientif tapi dia adalah program pemberdayaan ,dimana program KOTAKU adalah rencana pembangunan secara prespatif yang dikelola maka dikelola secara swadaya oleh masyarakat .


"Dana ini adalah program Padat karya tunai Cash For Work bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja dengan sasaran warga MBR yang terdampak covid 19. Ujar Fikar


Ada empat kelurahan  di Toraja Utara yang mendapatkan bantuan program padat karya tunai sebesar Rp.1,2 Miliar dibagi empat keluraha  masing - masing Rp.300 juta ,yajni Kelurahan Laangtanduk, Kelurahan Matallo, Kelurahan Limbong dan Kelurahan Tallunglipu.


Hadir dalam sosialisasi Kotaku ,program padat karya tunai tersebut yakni Kadis Perkintan Danie Tandi ,Camat Rantepao, Ketua Bawaslu Torut, Ketua dan Pengurus KSM Sipaele,Tokoh masyarakat ,serta para staf kelurahan laangtanduk (Arthur)

Iklan