Iklan

Iklan

,

Iklan

Kalem Ma'kuan Pare Diterpa Issu Negatif, Begini Kronologisnya

Redaksi
4 Sep 2024, 08:02 WIB Last Updated 2024-09-04T00:02:29Z

Kepala Lembang Ma' kuan Pare Andarias bersama JAID, JPL dan Rekannya,usai penandatanganan perdamaian di Posko KKNT Gel.72 Tematik Universitas Atmajaya Makassar.Senin,3 September 2024.

 

RANTEPAO,TORAJAKUNEWS.COM-Kepala Lembang Ma'kuan pare Andarias, diterpa  Issu tak sedap yakni pelecehan, namun hal itu ditepisnya ,bahwa kejadian tersebut tidak benar adanya.


Hal itu dijelaskan di Posko KKNT Gel .72 Tematik Universitas Atmajaya Makassar,saat usai melakukan penandatanganan perdamaian dengan kedua mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Lembangnya. Senin,3 September 2024.


Dijelaskan Kepala Lembang Ma' kuan Pare Andarias bahwa saat itu saya menepok bokongnya dihadapan puluhan rekan-rekan adik mahasiswa usai mereka menyetrika seragam saya ,karena saat itu saya sangat lelah sehinggah minta tolong sama mereka.Usai menyetrika , adik-adik mahasiswa berucap "Waino Piro " dalam bahasa Jawa upanya berapa,lalu saya bilang masa harus diupah kita ini sudah seperti keluarga lalu saya tepok bokongnya. 


"Hal Itulah yang menjadi perbincangan bahwa saya telah melakukan hal yang tidak semestinya. Padahal menurut saya pribadi saat itu sebagai bentuk candaan saja dan sebagai kasih sayang terhadap adik-adik mahasiswa,dan sama sekali tidak ada maksud lainnya" , jelas Kalem Ma' kuan Pare.

Kelem Ma'kuan Pare Andarias dan JPL saat penandatanganan surat perdamaian diatara kedua belah pihak.

Lanjut Kata Kalem Ma'kuan Pare,Sebelumnya juga telah dilaksanakan perdamaian usai kejadian tersebut,dimana saat itu difasilitasi oleh Camat Rantebua,dihadiri Pihak kepolisian serta pihak terkait lainnya dan nyatakan telah selesai.


"Kejadian sebenarnya,hal itu sebagai candaan saya layaknya seorang kakak kepada adiknya,namun mungkin ada yang salah artikan.Karena kejadian saat itu dihadapan banyak orang,dan kedua adik-adik mahasiswa ini saya akrab ,karena kalau tidak akrab tentu saya tidak akan lakukan hal candaan seperti itu ", ujar Kepala Lembang Ma'kuan pare yang dikenal ramah dan sangat akrab dengan warganya itu 


Kalem Ma'kuan pare juga katakan bahwa kehadiran adik-adik mahasiswa dari Universitas Atmajaya ke Lembang kami melakukan KKN selama dua bulan .Tentu kehadiran mereka disini saya sangat mengapresiasi dan akan menjaga mereka hingga penarikan dari kampus .


"Saya sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa Universitas Atmajaya dari Makassar guna melakukan KKN disini , dan sebagai Kepala Lembang tentu saya akan memfasilitasi apa yang mereka butuhkan selama dua bulan disini . Dan semuanya kita baik-baik saja,kami sudah seperti keluarga,makanya saya heran ketika ada riak-riak diluar sana ", ucap Kepala Lembang yang dikenal sangat religius dan Menjadi salahsatu Majelis Gereja Toraja di Lembang Ma' kuan pare .


Sementara ditempat yang sama kedua Mahasiswa KKNT Universitas Atmajaya yang diduga sebagai korban yakni JAYD dan JPL usai melakukan penandatanganan surat perdamaian ketakan bahwa sekaitan dengan adanya Issu dugaan pelecehan katakan "Kami sudah melakukan berdamaian dimana dalam isi surat tersebut ada empat poin ,bahwa kedua belah pihak telah sepakat membuat perjanjian damai .Pertama ,para pihak dengan ini telah sepakat untuk menyelesaikan tindakan dugaan asusila ini,secara damai dan secara kekeluargaan. Kedua,Kalem selaku pihak kedua, telah melakukan permintaan maaf dan mengakui tindakan tersebut ",jelas JAYD .


"Dan kami selaku pihak pertama, telah memaafkan pihak kedua secara ikhlas.Dengan adanya perdamaian tersebut,maka semua yang bersangkutan dengan masalah antar kedua belah pihak dianggap telah selesai,dan tidak ada tuntut- menuntut di kemudian hari.Dan surat ini di buat dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun , demikian isi surat tersebut ", tambah JPL .


Pembacaan surat perdamaian antar pihak 1 dan Pihak ll , turut dihadiri dua Anggota Polsek Sanggalangi' Aipda Simon Tandilembang dan Kanitreskrim Polsek Sanggalangi' Aipda Antonius .(*)


Iklan