Dating Palembangan,SE,Ak,MM ,Sekjen PP PMTI ,saat bersama Tokoh Pemuda Toraja Utara di lokasi Rambu Solo'. |
RANTEPAO,TORAJAKUNEWS.COM-Dalam tatanan kehidupan Masyarajat Toraja ,adat istiadat yang sangat hakiki adalah Rambu Solo (Kedukaan). Dimana seluruh rumpun keluarga,sahabat dan handai taulan turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk berbagi duka (Tongkon).
Hal ini dilakukan oleh Dating Palembangan Sekjen PP PMTI ,yang sekaligus bakal calon Bupati Toraja Utara.Datang bersama Relawan hadir Tongkon di Rambu Solo keluarga besar Bapak Yulianus Layuk Rombe (Papa Willy) di Lembang Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
"Saya sangat memelihara adat Istiadat leluhur orang Toraja, yang sudah diwariskan kepada generasi saat ini . Contoh saat kami Tongkon di Saloso,kami tidak mau diperlakukan khusus,toh kami tetap mengikuti rombongan sesuai dengan proses adat yang menjadi kebiasaan bagi Orang, ketika Tongkon pada umumnya di acara Rambu Solo',"Ujar Dating Palembangan yang akrab disapa Dating Datang , Minggu,14 Juli 2024.
Saat di acara kegiatan Rambu Solo' di Lembang Saloso,Dating Datang turut hadir di Ma'silaga Tedong (Adu Kerbau), dengan menyapa seluruh rumpun keluarga dan handai taulan yang hadir menyaksikannya, katakan bahwa Ma'pasilaga Tedong adalah rangkaian upacara adat Rambu Solo ,tetapi kalau ada judi adalah bukan adat Toraja di Rambu Solo bahkan sangat tabuh(Pemali).
"Ma' Silaga Tedong itu adalah Adat.Tapi kalau ada yang main judi, itu adalah penyakit sosial yang harus bekerja sama dengan pihak keamanan,tokoh agama,tokoh adat,tokoh pemuda.Sehingga penyakit sosial tersebut, lama kelamaan dapat di kurangi dan berantas judinya ,karena adanya kerjasama oleh semua pihak yang ingin generasi muda kita maju.Hal ini saya sampaikan,tak lain semata hanya untuk kebaikan anak-anak generasi kita dimasa yang akan datang ",kunci Dating Datang Bakal Calon Bupati Toraja Utara ini.(*)