 |
| Ketua umum BPS Gereja Toraja Pdt Dr.Alfred Anggui saat bincang -bincang terkait persiapan gelaran Festival Sungai Sa'dan di Tongkonan Sangulele Kantor BPS Gereja Toraja.Jumat ,15 Maret 2024. |
RANTEPAO,TORAJAKUNEWS.COM- Dalam rangka hari jadi Gereja Toraja yang ke 77 Tahun ,Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Gelar Festival Sungai Sa'dan,sebagai bentuk Kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan Festival Sungai Sa'dan akan dilaksanakan di OW Tongkonan To' Barana' , dimulai dari tanggal 10 hingga 13 April 2024. Dan diikuti berbagai kalangan,mulai dari organisasi pencinta alam,Komunitas Motor Trail, komunitas mobil off-road,Komunitas AAT dan lainnya.
Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat Tongkonan sangulele Jumat,15 Maret 2024, dijelaskan bahwa kegiatan Festival Sungai Sa'dan adalah sebagai bentuk Kampanye tentang sungai yang bersih.Karena Ada sesuatu yang bagus di sungai ketika sungai itu bersih nan indah,maka akan ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Dijelaskan Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt. Dr. Alfred Anggui,M.Th bahwa Festival Sungai Sa'dan ini adalah kegiatan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan ,karena sungai ini sejatinya dia adalah sumber kehidupan.
"Dua tahun lalu, ketika sidang gereja sedunia di Jerman,saya jalan-jalan disana dan pesan hotel di Traveloka .Dan yang mahal itu hotel yang menghadap kesungai ,kafe yang menghadap kesungai,restauran yang menghadap ke sungai ,karena sungainya begitu bersih. Jadi sungai itu betul-betul jadi tempat yang punya nilai ekonomi tinggi ,nah itu hanya sekilas tentang manfaat sungai di luar sana", kata Ketum BPS Gereja Toraja ini.
Kita bersyukur sekali punya sungai Sa'dan, Lanjut Kata Ketum BPS Gereja Toraja, karena kita tidak punya danau toba atau laut banda. Yang kita punya sungai Sa'dan, jadi kita buat festival sungai Sa'dan, kegiatan ini kampanye sungai yang bersih.
"Jadi seluruh kegiatan HUT 77 Tahun Gereja Toraja,kita betul-betul fokus ke sungai tidak ada kegiatan parade, baris berbaris atau devile. Kita buat kegiatan yang betul-betul punya dampak positif disungai sa'dan,jadi itu yang kita kerjakan selama empat hari dari tanggal 10 hingga 13 April 2024",
"Kegiatan ini adalah Kampanye, kampanye sungai yang bersih airnya jernih di daerah hulu sungai sa'dan.Kata festival dipakai untuk membawa sesuatu yang berbeda,kalau disebut bersih sungai itu hal biasa mengingatkan kita karena sungai kotor. Tapi kalau kita sebut Festival, orang bisa berkata ada sesuatu yang indah ,ada seauatu yang bagus, ada yang berciri khas di sungai ", pungkasnya .
Dalam kegiatan Festival Sungai Sa'dan, nantinya juga akan dilaksanakan Baptisan di sungai ala Gereja Toraja . Dan juga akan di laksanakan penanaman pohon dibataran sungai Sa'dan hinggah ke perbatasan Salu Barani Tana Toraja,sebanyak 28 ribu Pohon akan ditanam .
"Nantinya saat dilakukan penanaman pohon, sebelumnya sebanyak 250 volunteers akan menggali tanah.Sehingga saat digelar penanaman pohon yang diberikan 5 pohon setiap peserta untuk ditanam.Nanti pohon yang ditanam dihulu sungai sebanyak 2500 pohon" ,ujar Pdt Simon Palamba selaku panitia Festival Sungai Sa'dan.
Berikut Kegiatan Festival Sungai Sa'dan yakni Penanam ribuan pohon dan bambu di sepanjang bantaran sungai Sa'dan,Aksi para dokter muda pengobatan gratis,live musik, camping dibantaran sungai dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua Panitia Festival Sungai Sa'dan Ishak Pasulu', Yaya R dan Panitia lainnya, Yulianto Mapiley selaku komunitas mobil off-road,Kepsek SMA Kristen Rantepao ,Kepsek SMK Tagari,Dosen UKI Toraja,para pencinta alam,komunitas trail komunitas AAT dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Toraja Utara.(*)
