Dr.Esther Ryan Megah Mandalawati, penggagas kegiatan Toraja Berdoa Untuk Indonesia Damai,di Misiliana Hotel.Senin,12 Februari 2024. |
RANTEPAO,TORAJAKUNEWS.COM- Ratusan Warga masyarakat Toraja hadiri acara Toraja Berdoa Untuk Indonesia Damai,yang digelar di Misiliana Hotel,Senin, 12 Februari 2024.
Dimana kegiatan tersebut digagas oleh Dr.Esther Ryan Megah Mandalawati seorang Pengamat Politik, Pemerhati Perempuan dan Anak sekaligus Politisi .
Ditemui saat usai acara Toraja Berdoa Untuk Indonesia Damai ,Dr.Esther Ryan Megah Mandalawati katakan dimasa tenang ini kita berdoa agar pileg dan pilpres serta pemilihan DPD RI dapat berjalan dengan damai dan tenang.
"Didalam Pemilu di tahun 2024 ini , menjadi sesuatu hal yang menarik buat saya bahwa persaingan itu bisa menimbulkan konflik.Konflik itu sangat tidak boleh terjadi dikalangan perempuan, dan khususnya di kalangan masyarakat dan Bangsa. Nah berjuang dan bertarunglah dengan baik", ungkapnya .
Disebutkan Esther Ryan bahwa tujuan digelarnya Toraja Berdoa Untuk Indonesia Damai adalah karena Toraja ini sarat dengan nilai -nilai keagamaannya ,dimana kita juga berdampingan dengan agama lainnya di Toraja yang sangat akur dan menimbulkan suatu harmonisasi hubungan bisnis , pendidikan menjadi tidak ada yang harus dikuatirkan.Oleh sebab itu doa bagi kami , sebuah sarana untuk melekatkan perasaan-perasaan yang tadinya agak kurang kondusif .
"Tentu saja bisa dipahami dimasa politik ini banyak benturan ya ,teman dengan teman , saudara sekandung ,terjadi konflik-konflik antara lembaga ,antara organisme. Mari kita semua ,menyatukan perasaan kita di dalam doa ,doa oikumene . Ada perwakilan dari Gereja Toraja, perwakilan dari Gereja karismatik , perwakilan dari Muslim ,puji Tuhan kita bisa laksanakan dengan baik ", ujar Bunda Doktor sapaan akrabnya.
Selain itu, Bunda Doktor juga katakan , Sehubungan dengan adanya perayaan ulang tahun sebuah Gereja mungkin tidak terlalu dikenal orang ,tetapi Gereja ini suatu organisasi yang tumbuh untuk saling mengasihi Gereja satu dengan yang lainnya.
"Saling mendapatkan informasi tentang apa dan bagaimana,karena kita adalah satu tubuh yaitu tubuh Yesus Kristus .Bagi umat lain kami juga mengasingkan dengan pesta demokrasi ini ,kami membangun komunikasi doa walaupun kita berbeda dalam tatanan cara melakukan suatu kegiatan keagamaan ", kunci Dr. Esther Ryan M. Mandalawat penggagas kegiatan ini.
Diketahui didalam kegiatan tersebut mulai awal hingga akhir acara Toraja Berdoa Untuk Indonesia Damai,tidak ada satupun kegiatan politik ,murni kegiatan keagamaan meskipun dihadiri caleg DPR RI dan Anggota DPD RI. (*)