Iklan

Iklan

,

Iklan

Akses Jalan 6 Kecamatan Terputus Akibat Tanah Longsor,Ombas: Dibenahi dan Tuntas Hari ini ,Agar Warga Tidak Terhambat Dalam Aktivitasnya

Redaksi
25 Feb 2024, 16:03 WIB Last Updated 2024-02-26T02:32:13Z
A D V E R T I S E M E N T

Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang didampingi Kepala BPBD Alexander Tiku saat pembersihan material tanah longsor di Lembang Sikuku Kecamatan Kapalapitu. Minggu, 25 Februari 2024.


RANTEPAO,TORAJAKUNEWS.COM-Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang pimpin langsung pembenahan tanah longsor yang menutupi akses jalan bagi masyarakat dari enam kecamatan .


Bencana tanah longsor tersebut terjadi di perbatasan Lembang Sereale,Kecamatan Tikala dan Lembang Sikuku,Kecamatan Kapalapitu,Kabupaten Toraja Utara, pada hari sabtu ,24 Februari 2024,kemarin .

Material longsor saat semprot air agar material tanah tidak keras.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir ini ,yang mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 150 meter longsor dan menutup badan jalan Trans Sulawesi Poros Rantepao - rindingallo. 


Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang yang ditemui dilokasi tanah longsor Minggu ,25 Februari 2024 kepada para awak media mengatakan kami dari pemerintah kabupaten Toraja Utara,tentu sangat prihatin dengan akses jalan yang menghubungkan Rantepao Ibu Kota Kabupaten dan menghubungkan enam kecamatan dibagian pegunungan di Kabupaten Toraja Utara, yaitu Kecamatan Kapalapitu,Denpina,Rindingallo,Baruppu' , Buntu pepasan dan Awan Rantekarua.

Bupati Toraja Utara memantau langsung pekerjaan pembenahan tanah longsor.

"Sesungguhnya jalan ini adalah jalan Provinsi,tapi karena kita bagian dari pemerintah tidak bisa diam menunggu dan harus turun tangan untuk membuka akses jalan ini.Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi ,dalam hal ini dinas PU agar segera bergabung dengan kami untuk bersama-sama membersihkan material tanah longsor yang menutupi akses jalan dari Enam Kecamatan .Dan juga menghubungkan Ibukota Kabupaten Toraja Utara ",Jelas Bupati Toraja Utara yang akrab disapa Ombas ini .


Selain itu Bupati Toraja Utara juga menurunkan satu unit Excavator dan dua loader untuk menuntaskan akses jalan ini .

Saat Kendaraan roda dua melewati jalan yang dikeruk tanah longsor oleh loader.


"Ya ,saya pikir kita harus selesaikan pekerjaan hari ini di tuntaskan,karena akses jalan ini sangat penting agar warga masyarakat tidak terhambat dalam beraktivitas sehari-hari ", pungkasnya.


Hasil pantauan di lokasi,sekitar dua jam lebih dua Loader dan satu unit Excavator bekerja mendorong material tanah yang dibantu penyemprotan air dari damkar, sehingga akses jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan motor roda dua dan kendaraan roda empat.Meski saat dilalui kendaraan ,jalan licin sehingga ada kendaraan yang didorong dan tak tanggung-tanggung Bupati Toraja Utara turut mendorong kendaraan motor warga.Namun hal tersebut tidak berlangsung lama ,karena tiga mobil damkar diturunkan melakukan penyemprotan lumpur tersebut.

Excavator dan dua Loader saat memberikan material tanah longsor yang menutupi akses jalan trans Sulawesi ini ,dan jalan tersebut saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat. Minggu, 25 Februari 2024.

Saat ini sudah tiga alat berat di terjukan kelokasi ,masing-masing dua loader dan satu Excavator .Excavator tersebut bantuan dari Bupati Toraja Utara, sementara dua loader bantuan dari Dinas PU Provinsi dan Dinas PUTR Kabupaten Toraja Utara.ini bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menuntaskan jalan terputus akibat tanah longsor yang menutupi akses jalan trans Sulawesi ini .

Jalan trans Sulawesi yang longsor,kini telah dapat di lalui , setelah 1 unit Excavator dan dua unit Loader dan dibantu 3 mobil tangki dari Damkar , membersihkan material tanah longsor.


Dalam pembersihan material tanah longsor, Turut hadir di lokasi Sekda Salvius Pasang,Kepala BPBD Alexander Tiku ,Kadis PUTR Paulus Tandung,Kadis Kominfo SP Andarias Duma ' dan jajaran dari Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Toraja Utara.(*)


 

Iklan