Iklan

Iklan

,

Iklan

Ruang Kelas 3 SD 1 Sopai Diobrak- abrik Mantan Siswanya,Warga Laporkan ke Polisi

Redaksi
4 Okt 2022, 22:47 WIB Last Updated 2022-10-04T14:49:13Z
A D V E R T I S E M E N T

Aipda Haryadi bersama jajarannya saat meninjau di lokasi SDN 1 Sopai dusun Sarambusikore Lembang Salu yang telah di rusak mantan siswanya ,Selasa, 4 Oktober 2022.

 

TORAJAKUNEWS.COM,RANTEPAO- Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Sopai Edi Pakan bersama warga melaporkan aksi pengrusakan di salah satu ruang kelasnya ke aparat kepolisian . Selasa, 4 Oktober 2022.

Kejadian pengrusakan di sekolah SDN 1 Sopai yang berlokasi di dusun Sarambusikore Lembang Salu tersebut sudah terjadi berulangkali, walaupun dengan orang yang berbeda.Namun pada kejadian sebelumnya diselesaikan secara kekeluargaan di sekolah,Namun pengrusakan kali ini kita tidak bisa lagi mentolerir sehinggah dilaporkan kepada pihak berwajib ke Polsek Sopai.

Kepala Sekolah SDN 1 Sopai di terkait pengrusakan jelaskan kejadian ini telah  terjadi sebelumnya namun diselesaikan secara kekeluargaan, namun karena penyelesaian kekeluargaan di sekolah ternyata tidak bisa membuat masyarakat sadar untuk menjaga gedung ini sehingga kami merasa penting untuk melibatkan pihak kepolisian.

"Pelaku kali ini merupakan mantan murid dari SD Negeri 1 Sopai ,dimana satu orang pelaku saat ini sudah kelas 2 SMP dan yang satunya masih duduk di bangku kelas 1 SMP.Selain merusak barang-barang di dalam ruangan, pelaku juga mengotori dinding kelas dengan tulisan-tulisan dan gambar tidak senono, sekilas tulisan dan gambar tersebut menyudutkan dua orang guru yang notabennya merupakan pasangan suami istri, sehinggah kami laporkan kepada pihak berwajib". Jelas Kepsek SDN 1 Sopai ini.

Sementara Aipda Haryadi Polisi Lolok Kanit Provos Polsek Sopai bersama jajarannya usai menerima laporan dari masyarakat, personil Polsek Sopai langsung menuju ke lokasi untuk memeriksa TKP.

Setibanya dilokasi SDN 1 Sopai,pihak personil yang menangani laporan tersebut secara maraton langsung memeriksa semua pelaku, dan pada saat itu juga dilakukan komunikasi berjenjang untuk menyelesaikan persoalannya.

" Rencananya besok akan kita berikan himbauan secara menyeluruh termasuk aparat dusun dan juga tokoh masyarakat agar kejadian pengrusakan terhadap fasilitas pendidikan tidak terulang kembali.Mengenai cara penyelesaian besok akan kita dengar dari pihak sekolah,dan hasil sementara pemeriksaan menunjukkan bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan kenakalan remaja". Jelas Haryadi

" Namun demikian kita tetap fokus untuk menangani guna mengantisipasi kejadian serupa kembali terulang dan menjaga agar para remaja ini tidak terbiasa untuk melakukan tindakan kriminal" .jelasnya .

Terkait Kronologi sekitar pkl. 14.00 wita sehabis pulang sekolah,lalu kedua pelaku menuju sekolah SDN 1 Sopai di bela' yang mana adalah kedua pelaku adalah tamatan sekolah tersebut kemudian pelaku mendatangi salah satu ruangan dan kedua pelaku melaku pengrusakan dan membuang kursi sekolah keluar dari ruangan dan kedua pelaku juga sempat membakar taplak meja disamping ruangan yang mereka telah rusak

"Pelaku inisial Y umur 13 tahun dan pelaku ke 2 inisial R umur 12 Tahun,dan saat ini sudah kelas pelajar SMP " . Kunci Aipda Haryadi.(K)8


Iklan