Iklan

Iklan

,

Iklan

IAS Disambut Ribuan Warga Toraja di Pangli Toraja Utara

Redaksi
1 Jul 2022, 21:55 WIB Last Updated 2022-07-01T13:55:00Z
A D V E R T I S E M E N T

Ilham Arief Sirajuddin (IAS) Bersama Djuli Mambaya dan dr. Yulius Patandianan saat menonton adu kerbau di Pangli ,rangkaian acara rambu solo Ibu Mertua Djuli Mambaya yang akrab diaapa DJM

 

TORAJAKUNEWS.COM,RANTEPAO- Di Hadapan Ribuan Warga Toraja, IAS Diperkenalkan sebagai Kandidat Cagub Sulsel 2024 Berdarah Toraja ,Hadir di acara Rambu Solo, dengan membawa Kerbau Rocket IAS Pecahkan Rekor Laga Terlama .

Saat hadiri acara Tedong silaga (adu kerbau) di Pangli, dimana dihadapan masyarakt Toraja yang hadir diacara tersebut, IAS di Doakan Menjadi Gubernur Sulsel Pertama Berdarah Toraja .

Selain itu, IAS Perkenalkan Diri Sebagai Ketua Tim Relawan Airlangga di Hadapan Ribuan Warga Toraja

Ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) disambut hangat ribuan warga Toraja Utara. IAS bahkan diperkenalkan sebagai kandidat calon gubernur Sulsel 2024 berdarah Toraja.

"Jadi, mantan wali kota Makassar ini bukan orang lain yang hadir di tengah-tengah kita. Dia putra Toraja yang berasal dari Batu Allu, Sangalla," jelas mantan wakil bupati Asmat, Julius Patandianan, yang memberi sambutan atas kedatangan IAS.

Dua Kerbau saat bertarung di Arena Pangli Toraja Utara.



Dokter spesialis bedah itu bahkan dengan antusias menanyakan siapkan mereka mengantar IAS menjadi gubernur 2024 mendatang. Tiga kali diulang, dengan jawaban yang sama "Siap". "Kita doakan IAS menjadi putera berdarah Toraja pertama yang memimpin Sulsel ke depan," sambung Julius.

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Toraja Utara lainnya, Djuli Mambaya bercerita bagaimana hangatnya hubungan masyarakat Toraja saat IAS memimpin Kota Makassar. Perhatian IAS ke masyarakat Toraja, apalagi pada mereka yang berdomisili di Makassar sudah terbukti.

"Sangat mesra. Dan sudah terbukti dalam berbagai keadaan, IAS saat menjabat wali kota di Makassar bisa melindungi semua kelompok. Tidak membeda-bedakan kelompok mayoritas atau minoritas," tegas mantan Kadis PU Papua tersebut.

Ribuan warga Toraja Utara itu hadir di arena Pasilaga Tedong, Lasvegas Pangli Sesean, Rantepao. Tradisi adat adu kerbau ini bagian dari pesta Rambu Solo atau upacara adat mengenang kepergian Nenek Rensa alias Adriana K Hafid. Djuli Mambaya (DJM) adalah anak mantu almarhumah. Puncak Rambu Solo dilaksanakan 5-6 Juli mendatang.

Adu kerbau itu dilaksanakan dua hari. 12 laga di hari pertama, 25 laga di hari kedua, Jumat. Kerbau adu dibagi tiga kelas; ringan, menengah, dan berat. Kerbau adu, Roket IAS yang turun di kelas menengah berhasil menang atas kerbau adu Todi Babangan. Bahkan, Roket IAS sukses mencatat rekor laga terlama, 24 menit. Berhak atas hadiah satu kerbau adu kelas menengah.

Sambutan atas IAS memang begitu hangat. Spanduk sambutan sebagai kandidat cagub tidak hanya terpampang besar di jalan masuk arena. Tapi juga menghiasi bagian depan semua tribun penonton. Beberapa tokoh ikut hadir, di antaranya Harianto, Kasatpol PP Toraja Utara, serta sejumlah legislator DPRD Torut. Tokoh masyarakat, adat dan pemuda juga berbaur menyambut IAS.

"Saya tidak bisa tidak hadir saat ada keluarga berduka. Jadi, saya atas nama keluarga besar dari Batu Allu, Sangalla turut berduka. Saya juga berterima kasih atas sambutan hangat ini. Doakan saya sehat wal afiat, dan bisa ikut bertarung di pilgub 2024 mendatang," tegas IAS sebelum meninggalkan arena Pasilaga Tedong.

Akhir pekan ini, IAS selaku Ketua Tim Pemenangan dan Relawan Airlangga Hartarto (AH) Sulsel, kembali melakukan lawatan ke sejumlah daerah utara Sulsel. Roadshow yang dijadwalkan mulai Kamis-Minggu (30 Juni-3 Juli) dimulai dari Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, hingga Tana Toraja dan Toraja Utara.

Di beberapa daerah itu, IAS kembali menyapa sejumlah eks Tim Pejuang Ilham-Aziz Pilgub 2013 lalu. Selain memperkenalkan diri sebagai kader Golkar, sekaligus memperkenalkan Airlangga Hartarto sebagai Capres Partai Golkar.

Kunjungan IAS di Pangli didampingi Djuli Mambaya ,saat nonton Tedong Silaga Acara Rambu Solo' Almh Andriana Kabaria Hafid yang tak lain ibu mertua dari DJM (Tokoh Pemuda). (*)

Iklan