Iklan

Iklan

,

Iklan

Viral Fenomena Alam, Gumpalan Busa Raksasa Muncul di Sawah Milik Warga

Redaksi
9 Jun 2022, 20:11 WIB Last Updated 2022-06-20T04:06:04Z
A D V E R T I S E M E N T

Tampak gumpalan busa yang menyer
upai awan menggumpal di sawah warga dusunpadang lebane' ,Lembang Gasing ,Kecamatan Mengkendek ,Tana Toraja.
 


TORAJAKUNEWS.COM,MAKALE - Fenomena alam  unik dan langka terjadi di Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Gumpalan Busa menyerupai awan tebal berbagai bentuk muncul di dekat pemukiman warga, sejak Rabu kemarin hingga Kamis ,9 Juni 2022.

Fenomena unik sekaligus aneh itu terjadi di To' Bulo, Dusun Padang Lebane', Lembang Gasing, Kecamatan Mengkendek,Kabupaten Tana Toraja.

Pasalnya, tidak ada hujan sehari sebelumnya, namun secara tiba - tiba gumpalan busa besar muncul di sawah dekat pemukiman warga, sehingga membuat penduduk setempat heran akan peristiwa tersebut. 

"Muncul gumpalan busa besar tersebut rabu pagi kemarin, tapi herannya tidak ada hujan saat selasa malam, kalau mau dipikir dari air sabun tidak mungkin karena itu di sawah muncul," kata Yulianus Massang, Kamis siang.  

Gumpalan Busa menyerupai awan tebal berbagai bentuk muncul di dekat pemukiman warga, sejak Rabu kemarin hingga Kamis, 9 Juni 2022.

Sebanyak lima gumpalan busa tebal muncul di satu sawah sejak rabu hingga kamis pagi, gumpalan tersebut muncul pada pagi hari dan tidak diketahui dari mana asal usulnya. 

"Sudah dua hari gumpalan busa tebal itu muncul di sawah dilokasi sama, munculnya pagi dan saat menjelang siang sudah hilang lagi, kemarin muncul tiga gumpalan busa besar, tadi pagi dua," jelas Yulianus. 

Menurut kepercayaan warga sekitar yang datang melihat langsung fenomena alam tersebut, diyakini pertanda baik. 

"Orang - orang tua dulu katakan bahwa itu adalah Kendek Burana Padang, sebagai pentanda baik untuk hasil persawahan," ungkpa Yulianus yang akrab disapa Papa Rensi. 

Diketahui tidak sedikit warga yang datang untuk berswafoto saat muncul gumpalan busa besar tersebut.

"Banyak warga yang datang untuk berfoto di gumpalan busa besar itu," tutup Yulianus.(kirei)





Iklan