Iklan

Iklan

,

Iklan

Ribuan Warga Toraja Hadiri Pemberkatan Rumah Adat Toraja  dan Kaki Seribu

Redaksi
8 Mei 2022, 00:06 WIB Last Updated 2022-06-20T04:06:04Z
A D V E R T I S E M E N T

Saat Pemberkatan didepan rumah adat manokwari kaki seribu yang dilakukan oleh pastor dan didampingi ketua panitia Saul Rante Lembang ,ST,MM,Sabtu,7 Mei 2022.

 

TORAJAKUNEWS.COM,MANOKWARI- Ribuan warga masyarakat Toraja hadiri prosesi peresmian rumah adat Toraja (Tongkonan) Manokwari, ditandai dengan ibadah bersama, yang dipimpin oleh Pastor Yans Sulo Paganna’ , didampingi, pastor Philipus Sedik, pastor Januarius Vaenbes, dan pastor Hendricus Y.KUrniawan .

Ibadah tersebut dilaksanakan di halaman Tongkonan Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Manokwari Soribo distrik Manokwari Barat, Sabtu, 7 Mei 2022.

Prosesi pemberkatan rumah adat Toraja (Tongkonan) dan Rumah adat Kaki Seribu,Sabtu,7 Mei 2022.

Pastor Yans Sulo Paganna ' ditemui usai pimpin ibadah syukuran katakan ini adalah sebuah moument dimana orang-orang Toraja mencoba membangun persatuan di tanah papua ,dan mengajak juga orang papua untuk membangun persaudaran .Dan kalau bisa ditempat ini bergulir toleransi persaudaraan satu dengan yang lain dimanapun berada.Karena itu dua bangunan rumah tradisional Toraja dengan rumah tradisional papua ,itu dibangun ditempat itu.

"Tadi juga, ada pemberkatan dari Pastor Toraja saya sendiri dan juga Pastor dari Papua dengan bahasa Papua.Jadi tanggapan saya adalah tanggapan positif, sekaligus mengajak seluruh orang Toraja untuk selalu menjadi rahmad berkat . Sebagaimana yang saya katakan dalam homili saya tadi , senantiasa menjadi berkat , menjadi sumber energi positif bagi siapapun dan dimanpun ia berada".pungkasnya

Ditambahkan Fater Fhilipus Sadek,SH, pastor paroki imanuel sanggeng Manokwari Papua Barat katakan "Saya sebagai pribumi pastor papua ,saya lihat persatuan dan kesatuan orang Toraja di tanah papua khususnya tanah papua provinsi papua barat sangat positif,itulah yang menjadi kebersamaan itu lalu dibangun rumah adat ini menunjukkan kebersamaan mereka dan juga mereka bangun rumah adat asli manokwari .

"Dibangunnya rumah adat manokwari kaki seribu , menunjukan bahwa mereka bukan sendiri tapi mereka berada untuk menyatu dengan  masyarakat setempat.Sehinggah mereka mengambil sesuatu bangunan ciri khas tradisional orang manokwari sendiri yaitu rumah kaki seribu .Ini menunjukkan dimanapun orang Toraja berada mereka membangun kebersamaan satu dengan yang lain ,mereka menyatukan budaya lain lalu menjadi satu kesatuan menjadi luar biasa,sehinggah sore hari ini kita saksikan begitu ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan pemberkatan  " . Ujar Pastor Filipus .

Sementara Ketua Panitia syukuran mangrara Tongkonan IKT Manokwari Papua Barat ,Saul Rante Lembang,ST,MM mengatakan pertama -tama kami katakan trimaksi kepada para pastor yang sudah mengambil bagian disore hari ini sampai malam dalam pemberkatan rumah Toraja Tongkonan sangulelena sangtorayaan dan Pemberkatan atau syukuran rumah kaki seribu yang sore ini boleh berjalan dengan baik .

"Khotbah dari Bapak pastor berempat ,sangat memberikan makna yang luar biasa memberikan pemcerahan kepada kami semua masyarakat Toraja dan juga semua yang hadir bahwa dengan berdirinya rumah Tongkonan dan rumah kaki seribu ,ya ini menjadi saluran berkat buat seluruh masyarakat Toraja yang berada di Manokwari dan sekitarnya . Semoga kedepannya menjadi berkat bagi banyak orang untuk kemulian Tuhan".Beber Ketua Panitia syukuran mangrara yang juga ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi Papua Barat. .

Dalam pelaksanaan ibadah juga dilaksanakan pemberkatan suci rumah adat Toraja Tongkonan dan rumah adat kaki Seribu Mod Aki Aksa ( Igkojei) dan lumbung yang disaksikan oleh ketua IKT Papua Barat, ketua IKT Manokwari, Forum Umat Katolik Toraja ( Fukat) Manokwari ,Ketua Panitia Pembangunan dan dihadiri masyarakat Toraja yang ada di Manokwari.(kirei)




Iklan