Iklan

Iklan

,

Iklan

Peresmian Rumah Adat Tongkonan dan Kaki Seribu, Saul : Menjadi Icon Destinasi Wisata Baru di Manokwari

Redaksi
6 Mei 2022, 04:56 WIB Last Updated 2022-06-20T04:06:04Z
A D V E R T I S E M E N T

Suasana disore hari ,para pengunjung ramai di rumah adat Tongkonan dan rumah adat kaki seribu,kamis,5 Mei 2022.

 

TORAJAKUNEWS.COM,MANOKWARI - Ratusan masyarakat manokwari penuhi Pelataran halaman rumah adat Tongkonan dan rumah adat kaki seribu Mod Aku Aksa (IGKOJEI) di kota Manokwari Papua Barat,Kamis ,5 Mei 2022.

Meski belum di resmikan ,namun nampak disore hari ramai dikunjungi,pelataran rumah adat  terus di kunjungi oleh warga masyarakat Manokwari Papua Barat .

Ketua Panitia pembangunan sekaligus Ketua Panitia syukuran/ mangrara Tongkonan, Saul Rante Lembang,ST,MM saat di temui dilokasi ,Kamis ,5 Mei 2022 mengatakan kunjungan masyarakat ada bebeberpa hari ini ,dan ini sudah hari ke lima setelah hari libur lebaran dari tanggal dua sampai tanggal lima hari ini .saya kira Kami sangat berbahagia atas kunjungan warga dari berbagai daerah.

"Kami masyarakat Toraja yang ada di kabupaten manokwari , merasakan dengan berdirinya rumah adat Tongkonan dan rumah adat kaki seribu ini sangat ramai dikunjungi masyarakat yang bukan dari Toraja yang berbondong-bondong bahkan ribuan perhati yang datang untuk melihat dari dekat rumah Toraja dan Lumbung serta Rumah adat kaki seribu ".kata Saul Rante Lembang.

Lanjut kata Saul ,harapan kami dari masyarakat Toraja ,bahwa kedepan ini menjadi salahsatu icon destinasi wisata yang baru di Kabupate Manokwari khususnya di kota Manokwari ,yang merupakan suatu promosi juga bahwa inilah rumah Toraja yang ada di kabupaten manokwari .Tentunya ini belum lengkap adat istiadat ,jika ada wisatawa  datang kesini ,dan untuk melengkapi itu akan terbang ke Toraja  .

"Kami juga promosikan di Toraja sudah ada Bandara Toraja buntu Kuni' ,bahwa intinya kalau mau ke Toraja tidak susah ,tinggal ambil tiket terbang ke Toraja dari Makassar lanjut ke Toraja " .ungkapnya .

Saul juga mengajak warga untuk menjaga rumah adat ini karena rumah adat ini menjadi milik kita bersama bukan hanya milik masyarakat Toraja .

"Harapan kami bahwa marilah kita menjaga bangunan ini supaya menjadi milik kita bersama ,bukan hanya milik orang Toraja tetapi milik semua masyarakat yang tunggal di kota injil kota Manokwari ini".harap ketua panitia ini.

Nampak dilokasi para pekerja terus bekerja menyelesaikan pekerjannya mulai dari pintu gapura masuk ke lokasi dan lainnya,

Terkait hal tersebut ,Saul katakan kami dari panitia pembangunan dan panitia syukuran /mangrara ,lagi merampungkan gapura pintu utama pintu masuk ,yang sudah dikerjakan kurang lebih empat hari .Jika Tuhan berkenan kami perkirakan akan selesai paling lambat tanggal 7 pagi sudah rampung sebelum acara ma' balapampang tanggal 7 Mei 2022, jam empat sore.

"Terkait Kamar mandi (Toilet umum) untuk VIP juga tinggal pengerjaan bagian depan ,tinggal sekat bagian depan yang belum rampung .Kalau masalah pemondokan ,masalah air bersih dan kelistrikan (elektrikal) juga sound syatem juga telah oke semua " .pungkas Anggota DPRD Provinsi Papua Barat dua periode ini.

Acara peresmian rumah adat Tongkonan dan rumah adat kaki seribu dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 7- 9 Mei 2022 ,dan akan hadir Gubernur Papua Barat, Bupati Manokwari, Ketua DPRD Provinsi Manokwari beserta Anggota ,Ketua DPRD Kabupaten Manokwari dan Anggota ,Pangdam ,Kapolda Papua Barat ,Ketum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius S. Lumbaa , Sekjen PMTI Dating Palembangan , Anggota DPR RI Eva Stevany Rataba, Bupati Toraja Utara ,Ketua DPRD Toraja Utara beserta Anggota,Ketum BPS Gereja Toraja Alfred Anggui dan para Ketua IKT se Papua .(kirei)

Iklan