TorajaQnews.com, Tana Toraja - Rapat internal sosialisasi persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan dengan guru, pegawai dan semua unsur yang ada di SMAN 6 Tana Toraja membahas tentang persiapan sekolah dalam menghadapi PTM. Adapun yang dipersiapkan yaitu tempat cuci tangan, pengaturan jarak tempat duduk bagi para siswa.
Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT SMAN 6 Tana Toraja, Adolfina Marimbun S.Pd M.Pd, saat ditemui awak media usai menggelar rapat internal Sosialisasi PTM, Selasa, 13 Oktober 2020, kemarin.
Setelah rapat internal, kata Adolfina, akan dilaksanakan rapat komite, nanti komite menyampaikan ke orang tua apabila prokes telah dipenuhi sekolah maka orang tua yang menyetujui akan membuat surat pernyataan bermaterai.
"Selanjutnya verifikasi dari puskesmas tentang kelayakan, lalu apabila dokumen telah ada semua itu kami akan kirim ke satgas covid provinsi, lalu dari provinsi kembali memverivikasi langsung atau memperjelas dokumen kami apakah benar atau tidak, lalu tim satgas memintakan izin dari dinas pendidikan provinsi dan gubernur ketika ada persetujuan barulah PTM boleh di laksanakan, sekalipun surat edaran sampai tanggal 17 kalau belum ada izin kami tetap akan melakukan pembelajaran di rumah," terang Adolfina.
"Kalaupun itu jadi (PTM-red) pembelajaran di sekolah juga hanya akan berlangsung 3 jam, dan di sekolah juga ada panitia satgas," tandasnya.
